Skip to main content

Mengembangkan Bakat Kepemimpinan



1. Bereskan Hal Kecil Lebih Dahulu
Bagaimana cara memulai sesuatu?? Kita harus memulai sesuatu dari hal yang kecil. Sama halnya seperti kepemimpinan, kita harus mulai denga yang kecil dan meningkatkannya sedikit demi sedikit. "Mulailah mengerjakan apa yang perlu, kemudian lakukan apa yang bisa dikerjakan, dan tiba2 Anda akan mampu mengerjakan apa yang tidak mungkin Anda kerjakan". Napoleon berkata, "Satu-satunya penaklukan permanen dan tidak menyisakan penyesalan adalah penaklukan atas diri sendiri.

"Apa saja langkah kepemimpinan kecil dan spesifik yang bisa Anda ambil hari ini?"

2. Instrumen Kepemimpinan
Instrumen pemimpin yang serbaguna adalah komunikasi. Saat memimpin tim, jadikan pedoman berikut ini sebagai standar untuk berkomunikasi dengan anak buah Anda:
a. Tetaplah Konsisten
b. Berkomunikasi dengan Jelas
c. Jagalak Kesopanan

"Perhatikan pada hari ini apakah komunikasi Anda dapat menciptakan keselarasan dengan orang-orang yang Anda pimpin"

3. Kearifan
Kearifan adalah kemampuan menemukan akar masalah dan tergantung pada intuisi dan pikiran yang sehat serta rasional. Kearifan dibutuhkan untuk memaksimalkan efektivitas.
a. Temukan akar masalah
b. Tingkatkan kemampuan menyelesaikan akar masalah
c. Evaluasilah opsi Anda untuk memperoleh pengaruh maksimal
d. Gandakan peluang Anda

"Gunakan kearifan pada hari ini untuk memosisikan diri Anda dan tim Anda sehingga mereka dapat berhasil"

4. Anda adalah Lensa Anda
Siapa diri kita menentukan cara Anda memandang segala sesuatu. Kita tidak dapat memisahkan identitas kita dari perspektif kita. Eksistensi dan pengalaman kita mewarnai cara kita memandang segala hal. Cara orang memandang sesamanya merupakan cermin dari diri mereka. Jika saya seorang yang bisa dipercaya, saya memandang orang lain sebagai orang lain yang bisa dipercaya. Jika kita mengubah diri dan menjadi orang sebagaimana orang yang kita kehendaki, kita akan mulai melihat orang lain dari sudut pandang baru.

"Perhatikan baik-baik Lensa anda ketika berinteraksi dengan orang lain"

5. Karakter adalah Segalanya
Apa yang membuat orang mau mengikuti seorang pemimpin? Mengapa ada yang enggan mematuhi seorang pemimpin, sementara ia dengan semangat mengikuti pemimpin yang lain sampai ujung dunia? Jawabannya terletak pada kualitas karakter setiap orang.
Selain itu, ukurang kepemimpinan yang sejati adalah kemampuan persuasi kita, tidak lebih dan tidak kurang.

"Pupuklah kualitas karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil dan berkemauan keras"

6. Mengembangkan Orang Lain
Orang yang mengembangkan orang lain juga menghargai tim mereka.
Orang yang mengembangkan nilai orang lain menghargai apa yang dihargai sasama anggota tim.
Orang yang mengembangkan orang lain menambahkan nilai bagi sesama anggota tim.
Orang yang mengembangkan orang lain membuat diri mereka jadi lebih berharga.
Bayangkan betapa seseorang akan menghargai kita yang telah membantu menunjukkan kekuatan mereka dan membantu mereka mengembangkannya.

"Ambillah langkah spesifik untuk mengembangkan sesama anggota tim hari ini"

7. Orang Perlu Tahu Bahwa Mereka Berguna
Bukanlah suatu kelemahan untuk memberitahu orang lain bahwa kita menghargai mereka. Itu adalah tanda keamanan dan kekuatan. Jika kita jujur mengenai kebutuhan kita akan pertolongan, beritahukan secara spesifik nilai yang mereka tambahkan, masukkan mereka ketika Anda membentuk tim untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, sehingga orang merasa menang.
Pada dasarnya, setiap orang lapar akan penghargaan dan pengakuan. Ketika kita berinteraksi dengan orang, perlambatlah langkah kita di antara kerumunan orang itu. Cobalah mengingat nama mereka dan luangkan waktu untuk menunjukkan bahwa kita peduli dengan mereka.

"Sampaikan pada anggota tim mengapa mereka berharga bagi anda"

8. Kekuatan untuk Tetap Fokus
Kunci untuk menjadi pemimpin yang efektif adalah prioritas dan konsentrasi. Para pemimpin yang efektif menghabiskan banyak waktu untuk berfokus pada apa yang bisa mereka kerjakan dengan baik ketimbang pada apa yang keliru mereka kerjakan. Berfokuslah pada kekuatan kita dan kembangkan hal itu. Ke sanalah waktu, energi, dan sumber daya harus dicurahkan.

"Tetapkan prioritas Anda dan fokuslah pada kekuatan Anda pada hari ini"

9. Kelolah Sikap Anda Setiap Hari
Kita sering memberikan terlalu banyak penekanan pada pembuatan keputusan, dan terlalu sedikit pada pengelolaan keputusan yang telah kita buat. Ketika kita bangun di pagi hari, kita perlu mengingatkan diri tentang keputusan yang sudah kita buat untuk memiliki sikap positif. Kita perlu mengelola pemikiran kita dan mengarahkan tindakan agar konsisten dengan keputusan kita. Jika kita bertanggung jawab atas sikap kita, mengakui hal itu dapat mengubah cara hidup kita, mengelola hal itu setiap hari, memelihara dan mengembangkan pikiran serta kebiasan positif, kita dapat membuat sikap tersebut menajadi aset terbesar. Sikap itu dapat menjadi pencipta makna dalam kehidupan kita, membuka pintu dan membantu kita mengatasi hambatan besar.

"Putuskan untuk senantiasa bersikap baik hari ini, kemudian kelolalah keputusan tersebut sepanjang hari"

10. Jadilah Terkesan, Bukan Mengesankan
Jika kita ingin memengaruhi orang lain, jangan coba mengesankan mereka. Kebanggaan itu tidak lebih dari sekadar bentuk mementingkan diri sendiri, dan kepura-puraan hanyalah jalan untuk menjauhkan orang agar mereka tidak tahu siapa kita sebenarnya. Alih-alih begitu, biarlah mereka yang mengesankan kita.
Ini masalah sikap. Orang yang berkarisma, yang mampu menarik orang lain agar mendekat, adalah mereka yang berfokus pada orang lain, dan bukan pada diri sendiri. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang orang lain, dan bukan pada sendiri. Mereka mengajukan pertanyaan tentang orang lain. Mereka mendengarkan. Mereka tidak berusaha menjadi pusat perhatian dan tidak pernah berpura-pura sempurna

"Luangkan hari ini untuk mendengarkan orang lain, dan biarlah mereka membuat anda terkesan"

11. Mengarah pada Tujuan
Visi adalah segalanya bagi seorang pemimpin karena visilah yang memimpin seorang pemimpin. Visi memicu dan menjadi bahan bakar di dalam dirinya serta menggerakannya untuk maju. Visi berfungsi sebagai pemicu semangat bagi orang lain untuk mengikuti si pemimpin. Tanpa visi, seseorang hanya akan berputar-putar dalam lingkaran.
Hargailah waktu.
Seandainya kita dapat pergi kemana saja, lalu kemana kita ingin pergi? Akankan kita memilih suatu tujuan dan mengarah pada tujuan itu, atau membiarkan diri sendiri tersapu bersama air pasang, membiarkan orang lain menentukan kemana kita akan menuju. Pilihan itu terserah pada kita sendiri.

Apa tujuan spesifik Anda dalam kehidupan ?

12. Intisari kepemimpinan
ka kita ingin menjadi pemimpin yang diikuti orang, kita harus menerima dan sepakat tentang konsep pelayanan. Jika sikap kita adalah suka dilayani dan bukan melayani, kita akan segera menuai masalah. Kalau pelayanan bukan konsep hidup kita, ikuti nasihat berikut :
a. Hentikan bersikap seperti bos terhadap orang lain, mulailah mendengarkan mereka.
b. Hentikan fokus pada kemauan diri sendiri, mulailah ambil resiko demi kebaikan orang lain.
c. Hentikan melayani diri sendiri dan mulailah melayani orang lain.

"Ujilah motivasi Anda untuk memimpin orang lain hari ini"

thanks for kaskus :)

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Over PEDE !

Segala hal yang terlalu itu biasanya tidak baik, termasuk kalau terlalu pede. Dari beberapa kasus yang muncul, orang yang over pede biasanya mempunyai penilaian yang berlebihan terhadap dirinya. Ini bisa menimbulkan sikap atau perilaku yang tidak mendukung peningkatan prestasi atau hubungan. Sikap dan perilaku itu biasanya : 1.Arogansi. kita merendahkan orang lain (looking down atau humiliate) karena merasa lebih tinggi atau lebih diatas. 2.Merasa paling benar sendiri dan tidak bisa menerima kebenaran milik orang lain. 3.Menolak opini orang lain/tidak bisa mendengarkan pendapat orang lain, saran dari orang lain, tidak mau mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain atau keras kepala (stubbornness). 4.Memiliki model komunikasi yang agresif, otoriter, bergaya memaksa atau tanpa empati. 5.Kurang perhitungan terhadap bahaya potensial atau kurang perhatian terhadap hal-hal yang detail. 6.Kurang bisa mempercayai kapasitas orang lain atau terlalu perfeksionis dalam meniali orang lain. 7.Pu...

Hidup Cuma Sekali tidak Untuk Disesali

Sebetulnya gua bingung mau buat note apa, gua buat note ini waktu selesai ngerjain tugas Kimia yang gak gua bisa dan gua paksa untuk bisa walau gak bisa. Dan akhirnya selesai juga, entah bener atau gak. Gua mau nulis apa yang ada dipikiran gua sekarang, tentang segala kesenangan hidup yang pernah dirasakan setiap orang tanpa pernah orang sadari hal tersebut. Sadar atau enggaknya seenggaknya udah ngerubah sedikit hidup gua :D. Hem, hem mari kita mulai. . . . Ada banyak hal di dunia yang selalu kita inginkan, hal-hal tersebut mungkin merupakan mimpi besar kita untuk memiliki sesuatu benda atau yang lainnya dan menurut kita hal tersebut dapat membuat diri kita bahagia. Tapi apakah mungkin hal yang kita inginkan itu selalu terpenuhi sesuai keinginan kita ? Jawabannya tentu saja tidak. Jika dipikir lebih dalam lagi masih banyak hal indah yang bisa kita dapat secara indah dan tidak perlu istimewa namun kebahagiaan tersebut setara dengan kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap ...

Happy Mother's Day

Happy Mother's Day, hari untuk ibu tercinta penghormatan untuk kasih sayang yang tak terhingga dan tak bisa dibeli oleh apapun :) thanks mom you are my everything. Ada tiga hal yang disukai oleh Ibu kita dari beberapa sumber , mari kita simak : 1. Dimanjakan Setiap hari seorang wanita yang telah menjadi Ibu selalu menghadapi aktifitas rutin yaitu mengurus keluarganya baik suami ataupun anaknya. Sehingga tidak mengherankan jika Ibu anda menginginkan hari untuk berlibur. Jadi cobalah untuk menghibur Ibu anda atau istri anda dengan mengajak mereka berlibur atau berbelanja keperluan mereka :) 2. Hadiah Istimewa Kalau memang Anda tidak sempat memanjakan mereka, jangan takut Anda dapat memberikan mereka sebuah hadiah yang mungkin berarti dalam hidup mereka. Dapat berupa perhiasan, voucher belanja, dan lain - lain. 3.Kumpul Bersama Keluarga Meskipun Ibu ingin mempunyai satu hari libur dari segala rutinitasnya, tetap saja selalu ingin bersama keluarganya. Kumpul bersama ini bisa pergi rekr...